Minggu, 21 November 2010

PETUNJUK PENGAMATAN SATWA DI ALAM

Sebelum melakukan pengamatan, terdapat beberapa hal yang perlu Anda perhatikan dan persiapkan, yaitu :

Pakaian
Untuk mengamati satwa hendaknya tidak mengenakan pakaian berwarna cerah dan mencolok, karena hal ini akan membuat satwa takut dengan kehadiran Anda. Gunakanlah pakaian berwarna redup, seperti coklat atau hijau. Yang paling penting untuk diperhatikan adalah pakaian yang dikenakan harus nyaman, menyerap keringat, berkerah, mudah kering bila basah dan memiliki kantung untuk menyimpan buku catatan saku. Sebaiknya Anda menggunakan pakaian berlengan panjang, supaya tidak terganggu oleh gigitan serangga atau tergores duri. Jangan lupa menggunakan topi lapangan dan membawa payung.

Perlengkapan Pengamatan
Perlengkapan untuk pengamatan terdiri dari teropong, buku pengenalan jenis satwa (field guide) dan buku catatan lapangan.
Teropong, merupakan alat utama yang harus tersedia dalam melakukan pengamatan satwa. Teropong berukuran 8x30 dan 8x40 adalah yang paling ideal untuk pengamatan di hutan. Jika kita hendak mengamati burung di tempat terbuka, menggunakan teropong berukuran 10x40 akan lebih baik. Sedangkan bila kita akan mengamati satwa di tempat terbuka, teropong satu lensa (monocular) akan lebih baik lagi.
Buku pengenalan jenis (field guide), diperlukan untuk membantu kita mengenali jenis satwa yang kita lihat denga benar. Sayangnya, saat ini belum ada buku pengenalan satwa yang mencakup seluruh Indonesia.
Buku catatan lapangan, harus selalu dibawa oleh pengamat selama melakukan pengamatan. Buku ini sebaiknya memiliki sampul yang tahan air, tidak mudah terlipat dan berukuran kecil supaya dapat disimpan di saku baju atau celana. Jika buku pengenalan jenis sedang tidak ada atau jenis satwa yang diamati tidak dapat ditemukan dalam buku pengenalan jenis yang dibawa, buku catatan lapangan ini akan sangat berguna.

Cara Menggunakan Teropong
Untuk melakukan pengamatan satwa, sebelumnya kita harus menguasai cara-cara menggunakan teropong dengan benar. Berikut ini adalah panduan cara menggunakan teropong :
a. Carilah roda fokus dan penala okuler pada teropong.
b. Tutup lensa obyektif (lensa besar) sebelah kanan dengan tangan dan putar roda fokus hingga obyek terlihat jelas dengan mata kiri.
c. Tutup lensa obyektif sebelah kiri dan putar roda penala okuler hingga obyek terlihat jelas dengan mata kanan.
d. Sekarang teropong Anda sudah ditala untuk kondisi mata Anda, jangan lagi memutar penala okuler.
e. Jika hendak melihat obyek yang berbeda dengan teropong, gunakan roda fokus untuk memperjelas obyek.

Setelah bisa menggunakan teropong dengan baik, maka kita dapat memulai kegiatan pengamatan.

Cara Mengamati Burung
Hal pertama yang harus diingat selama melakukan pengamatan burung adalah bahwa penglihatan dan pendengaran burung sangat peka. Burung akan segera terbang dan menghilang dari pandangan apabila merasa terganggu dengan kehadiran kita. Oleh karena itu perlu diperhatikan beberapa hal di bawah ini :
- Jangan bersuara dan berjalanlah secara perlahan-lahan.
- Jika memungkinkan, carilah tempat untuk persembunyian.
- Gunakan pakaian dan topi dengan warna yang redup (tidak mencolok).
- Amati burung sambil duduk, karena dengan duduk Anda akan dapat bertahan lebih lama mengamatinya.

Secara garis besar, teknis pencatatan hasil pengamatan burung di lapangan adalah sebagai berikut :
- Catat tanggal, waktu dan lokasi pengamatan.
- Gambarkan lokasi pengamatan (misalnya di perumahan, kebun, hutan, dan lain-lain).
- Catat kondisi cuaca pada saat melakukan pengamatan.
- Catat jenis-jenis burung yang dijumpai selama pengamatan.

Pada kenyataannya, di lapangan seringkali kita menemukan jenis-jenis burung yang relatif sulit untuk dikenali (diidentifikasi). Untuk jenis-jenis seperti ini kita harus melihatnya dari jarak yang cukup dekat, supaya bisa menggambarkannya dengan jelas di buku catatan lapangan. Gambar dalam buku catatan lapangan sebaiknya meliputi bentuk dasar, warna bulu sayap, warna kepala, bentuk paruh, warna perut dan ukuran tubuhnya. Untuk menentukan ukuran sebaiknya menggunakan burung-burung yang telah Anda kenal sebagai acuannya, misalnya lebih besar dari burung gereja, tetapi lebih kecil dari burung jalak. Jangan sekali-kali mengandalkan ingatan semata, tetapi harus selalu dibiasakan untuk menggambarkannya di buku catatan lapangan.

- Catat jumlah individu masing-masing jenis burung yang kita jumpai

Menghitung jumlah burung yang mengelompok seperti burung pantai, akan relatif sulit, terutama bagi pengamat pemula. Cara melatihnya adalah dengan mengamati sekelompok burung dan memperkirakan jumlahnya, kemudian hitung satu persatu. Adakah perbedaan antara jumlah sebenarnya dengan perkiraan kita?

- Catat aktifitas dari burung yang sedang Anda amati, misalnya sedang makan, berkicau, menisik, dan lain-lain.
- Catat interaksinya dengan lingkungan sekitar, misalnya sedang berkejaran dengan jenis burung lain atau sedang bertengger di atas kerbau, dan lain-lain.
- Kompilasikan data pengamatan Anda dalam suatu buku / lembar catatan pengamatan.

Mengenal Satwa Primata di Alam
Di dunia terdapat 195 jenis primata, 40 jenis diantaranya hidup di Indonesia. Dari 40 jenis tersebut, 5 diantaranya hidup di hutan alami Pulau Jawa, yaitu : Owa Jawa (Hylobates moloch), Surili (Presbytis comata), Lutung Jawa (Trachypitecus auratus), Kera ekor panjang (Macaca fascicularis) dan Kukang (Nycticebus coucang).
Primata atau jenis monyet merupakan hewan yang karena keunikannya banyak diteliti oleh para peniliti, baik dari manca negara maupun dari dalam negeri sendiri. Sejak dulu, satwa primata telah dieksploitasi oleh manusia untuk keperluan kehidupan manusia dan cenderung lebih bersifat negatif, seperti banyak dijadikan hewan percobaan dalam bidang medis, bahkan sering dijumpai sebagai satwa tontonan seperti sirkus dan sejenisnya.
Padahal, primata seharusnya tetap dilestarikan di alam, karena satwa ini banyak membantu manusia dalam menjaga kelestarian hutan, dan hutan merupakan sumber air, penjaga keseimbangan iklim, sumber bahan obat-obatan, sumber plasma nutfah, serta banyak lagi fungsi hutan lainnya yang bisa memberikan kelestarian bagi kehidupan manusia. Dan kegiatan pengamatan satwa primata akan memberikan keasyikan tersendiri apabila dilakukan di lingkungan tempatnya hidup, yaitu di hutan.

Cara Mengamati Primata di Alam
Siapkan alat-alat yang diperlukan untuk pengamatan, antara lain teropong, peta lokasi, kompas, altimeter, jam tangan, rain coat / payung, buku / lembar catatan, alat tulis, alat perekam seperti tape atau kamera, buku panduan lapangan tentang primata, pakaian dan tas lapangan yang memadai.
Lakukan pencarian / survey lokasi ke tempat-tempat primata biasa ditemukan. Setelah kelompok primata ditemukan, lakukan pengamatan dan catat data-data, seperti pohon tempat beraktivitas makan, istirahat, dan lain-lain. Hitung jumlah individu dalam kelompoknya. Coba untuk mengetahui jenis kelamin dan kehidupan sosialnya, seperti yang mana pimpinan kelompoknya, catat nama-nama bagian tumbuhan yang dimakan, dan lain-lain.

Dikutip dari buku "Panduan Singkat Pengamatan Satwa Liar", yang dikeluarkan oleh KONUS (Konservasi Alam Nusantara)

Sabtu, 20 November 2010

Cekakak Belukar (Halcyon smyrnensis)


Cekakak Belukar atau dalam nama ilmiahnya Halcyon smyrnensis adalah sejenis burung raja-udang dari suku Alcedinidae (beberapa penulis memasukkannya ke dalam suku baru, Halcyonidae). Burung yang menyebar luas ini dikenal dengan banyak nama dalam bahasa Inggris, di antaranya White-throated Kingfisher, White-breasted Kingfisher atau Smyrna Kingfisher. Burung yang berukuran sedang, panjang tubuh total (diukur dari ujung paruh hingga ujung ekor) sekitar 27 cm. Dominan berwarna coklat dan biru, dengan dagu, kerongkongan dan dada berwarna putih.

Pemerian

Kepala, leher dan perut hingga pantat coklat merah. Sayap, mantel dan ekor biru menyala. Penutup sayap bagian atas dan ujung sayap coklat gelap atau kehitaman. Ketika terbang, sisi bawah sayap nampak biru dengan bulatan putih besar di tengahnya.

Iris mata coklat, paruh dan kaki merah. Dari segi penampilan dan perilaku, sepintas burung ini mirip kerabatnya: Cekakak Jawa (Halcyon cyanoventris) yang menyebar terbatas di Jawa danBali.

Kebiasan dan Penyebaran

Burung ini menyebar luas mulai dari Timur Tengah, India, Tiongkok, Asia Tenggara, Semenanjung Malaya, Filipina, Kep. Andaman, dan Sumatra. Burung migran kadang-kadang sampai ke Jawa Barat.

Di Sumatra terutama menghuni lahan-lahan terbuka, wilayah pertanian dekat sungai atau badan air lainnya, termasuk dekat pantai. Burung ini lincah memburu aneka mangsanya: serangga besar, kodok, kadal, ular, hewan pengerat, dan bahkan juga burung-burung migran kecil yang kelelahan.

Kerap terlihat bertengger di dahan kering, tonggak, kawat listrik dan lain-lain tenggeran terbuka. Bersuara ribut sambil terbang,cikikikikikikikikiii..., atau memanggil sedih dari tenggerannya: ciririririririiii..ew berulang-ulang, nada di ujung menurun.

Cekakak Belukar bersarang di lubang pada tebing tanah atau batang pohon. Bertelur sejumlah 4-7 butir, hampir bundar dan berwarna putih.


Bahan Bacaan

  • King, B., M. Woodcock, and E.C. Dickinson. 1975. A Field Guide to The Birds of South-East Asia. Collins. London. ISBN 0-00-219206-3
  • MacKinnon, J. 1993. Panduan lapangan pengenalan Burung-burung di Jawa dan Bali. Gadjah Mada University Press. Jogyakarta. ISBN 979-420-150-2
  • MacKinnon, J., K. Phillipps, and B. van Balen. 2000. Burung-burung di Sumatera, Jawa, Bali dan Kalimantan. LIPI dan BirdLife IP. Bogor.ISBN 979-579-013-7

Sabtu, 13 November 2010

Burung Raja-udang


Raja-udang adalah nama umum bagi sejenis burung pemakan ikan dari suku Alcedinidae. (Sementara penulis, dengan mengikuti taksonomi baru yang dirintis Sibley-Ahlquist di tahun 1990an, memecah suku ini menjadi tiga suku: Alcedinidae, Halcyonidae, dan Cerylidae).

Di seluruh dunia, terdapat kurang lebih 90 spesies burung raja-udang. Pusat keragamannya adalah di daerah tropis di Afrika, Asia dan Australasia.

Pemerian

Raja-udang merupakan burung yang berukuran kecil hingga sedang. Semua anggotanya berkepala besar; memiliki paruh yang besar pula, panjang dan runcing, nampak kurang seimbang dengan ukuran tubuhnya yang relatif kecil. Kaki pendek, begitu juga lehernya. Tiga jari yang menghadap ke muka, saling melekat sebagian di pangkalnya.

Banyak dari para anggotanya yang memiliki warna cerah, terutama biru berkilau dan coklat kemerahan, di samping warna putih. Pola warna sangat beragam.

Kebiasaan

Sebagian jenis raja-udang hidup tak jauh dari air, baik kolam, danau, maupun sungai. Sebagian jenis lagi hidup di pedalaman hutan.

Raja-udang perairan memburu ikan, kodok dan serangga. Bertengger diam-diam di ranting kering atau di bawah lindungan dedaunan dekat air, burung ini dapat tiba-tiba menukik dan menyelam ke air untuk memburu mangsanya. Raja-udang dikaruniai kemampuan untuk mengira-ngira posisi tepat mangsanya di dalam air, melalui bentuk lensa matanya yang mirip telur.

Kamis, 11 November 2010

Threads about population.

A. Penyebaran

Organisme atau kumpulan organisme tersebar di permukaan bumi sesuai kemampuan pergerakannya atau kondisi lingkungan seperti adanya pengaruh luas kawasan (luas pulau), ketinggian tempat dan letak geografis. Penyebaran organisme dari satu wilayah ke wilayah lain dapat dilakukan melalui salah satu dari tiga jalan, yaitu:

  1. Lorong (koridor); jalan yang memberikan peluang yang sama kepada semua jenis untuk pindah melalui koridor.
  2. Tapisan; jalan yang hanya meliputi beberapa habitat, sehingga mencegah jenis-jenis tertentu untuk pindah, karena habitatnya yang tidak sesuai.
  3. Jalan undian; jalan perpindahan yang melalui lautan. Misalnya perpindahan organisme dari satu pulau ke pulau lainnya dengan cara mengikuti benda yang terapung di atas lautan.

B. Pola Penyebaran

Pola penyebaran satwa liar dapat berbentuk acak, berkelompok dan sistematik. Pola penyebaran ini merupakan strategi individu ataupun kelompok organisme untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya. Bentuk-bentuk pola sebaran:

  1. Acak, contoh: pada rusa sambar (Cervus unicolor).
  2. Berkelompok, contoh: banteng.
  3. Sistematik, contoh: burung pinguin yang sedang bersarang, burung kuntul yang sedang berserang.

C. Pengaruh Luas Pulau

Pengaruh ukuran luas pulau terhadap jumlah jenis dapat dipelajari dari ilmu biografi. Biografi adalah ilmu yang mempelajari penyebaran dan ekologi jenis berdasarkan ilmu bumi, sedang zoogeografi ialah biografi tentang hewan.

Menurut teori biogeografi pulau, jumlah jenis yang ditampung oleh sebuah pulau akan ditentukan oleh titik keseimbangan antara lain laju kepunahan lokal dan laju migrasi.

Kepunahan lokal merupakan pencerminan dari faktor luas pulau dan mutu habitat. Untuk pulau-pulau yang mutunya sama, hubungan antara luas dan jumlah jenis bersifat logaritmis, yaitu pulau yang luasnya sepuluh kali lipat atau menampung dua kali lipat lebih banyak jenis.

Laju kepunahan jenis dapat dikaitkan dengan tingkat keterpencilan, yaitu ditinjau dari jaraknya terhadap pulau lainnya yang lebih besar atau dari daratan utamanya yang menjadi sumber asal jenis mendatang.

Pengaruh luas pulau terhadap derajat kelimpahan endemik lokal juga sangat nyata. Pada umumnya pulau-pulau yang lebih besar mempunyai daftar jenis endemik (jenis yang tidak dijumpai di tempat lain) jauh lebih banyak dari pulau-pulau kecil. Pulau-pulau kecil yang letaknya terpencil, mempunyai tingkat endemisme yang tinggi untuk burung, tetapi tingkat endemisme untuk tumbuhannya rendah.

D. Ketinggian Tempat

Kenaikan ketinggian suatu tempat, diikuti dengan penurunan dalam kekayaan jenis. Perubahan besar dalam komposisi jenis terjadi bersamaan dengan adanya peralihan dari habitat dataran rendah ke habitat pegunungan. Semakin tinggi letaknya, komposisi jenis dan struktur hutan berubah menjadi terbatas. Kebanyakan vertebrata dataran rendah dapat mencapai ketinggian yang lebih tinggi daripada flora dataran rendah, akan tetapi jumlah jenisnya menurun pada ketinggian yang lebih tinggi.

E. Letak Geografis

Letak geografis pulau dapat menentukan pula jumlah jenis penghuninya. Kepulauan Indonesia berada diantara dua wilayah geografis utama,yaitu wilayah Oriental dan Australia.

Sumber: Balai Diklat Kehutanan Pematang Siantar


Selasa, 09 November 2010

John Titor, Penjelajah Waktu Dari Tahun 2036

Seseorang yang mengaku dari tahun 2036 datang ke tahun 2000 untuk memposting thread di beberapa forum internet. Dia mengaku sebagai prajurit amerika di tahun 2036 yang sedang mengemban misi ke tahun 1975 untuk mengambil komputer portable pertama di dunia yaitu IBM 5100, dan mampir di tahun 2000-2001 untuk melihat keluarganya.

Benarkah manusia akan mampu menciptakan mesin waktu?

John Titor adalah nama yang digunakan seseorang pada beberapa forum selama tahun 2000 dan 2001 oleh seseorang yang mengaku adalah penjelajah waktu dari tahun 2036. Dalam postingan di forumnya, dia membuat banyak prediksi (beberapa prediksinya abstrak, sedangkan beberapa prediksi lainnya sangat spesifik) tentang peristiwa-peristiwa masa depan dalam waktu dekat, dimulai dengan peristiwa-peristiwa pada tahun 2004. Dia menggambarkan masa depan akan berubah secara drastis di mana Amerika Serikat telah pecah menjadi lima wilayah negara bagian yang kecil, lingkungan dan prasarana akan dihancurkan oleh serangan nuklir, dan banyak negara akan hancur.

Kisah mengenai John Titor dengan mesin waktunya hingga kini masih menjadi salah satu kisah unik yang hingga kini masih menarik untuk disimak.

Postingan pertamanya muncul di Time Travel Institute Forum Waktu pada tanggal 2 November 2000, dengan menggunakan namaTimeTravel_0. Pada awalnya, semua trit di forum tersebut tidak ada sangkut pautnya dengan prediksi mengenai masa depan dan nama John Titor. Tiba-tiba dia mulai menceritakan dan membahas secara umum mengenai perjalanan waktu dan melai menanggapi mereka yang menanyakan bagaimana sistem kerja dari mesin waktu.

Setelah mulai mendapat banyak respon dari mereka yang penasaran, Time Travel_0 tiba-tiba mengaku sebagai penjelajah waktu dari masa depan dan mulai pemposting trit mengenai masa depan-nya. Ia kemudian mulai menjawab pertanyaan-pertanyaan yang ditanyakan mengenai gambaran masa depan dengan lebih kompleks.

Nama John Titor kemudian mulai digunakan sejak January 2001, dimana si ‘TimeTravel_0’ mulai memposting trit di Art Bell BBS Forums yang meminta satu nama resmi (nama yang bukan pake bunga-bunga untuk tujuan gaul-gaul seperti ‘TimeTravel_0’). Titor kemudian berhenti mem-post trit pada 21 Maret 2001.

Dalam postingan-postingannya, Titor mengaku bahwa ia adalah seorang prajurit Amerika dari tahun 2036 yang bermarkas di Tampa di Hillsborough County, Florida yang sedang ditugaskan pemerintah untuk melakukan perjalanan waktu ke tahun 1975 untuk mengambil komputer portabel pertama, IBM 5100 yang menurutnya dibutuhkan untuk mengatasi ‘timeout error’ dari UNIX 2038 (generasi masa depan komputer). Menurut John Titor, IBM 5100 menggunakan APL dan Basic Programming languages. John Titor mengaku dipilih khusus dalam misi ini karena kakek dari pihak ayahnya terlibat langsung dalam perakitan dan pemrograman IBM 5100.

John Titor mengaku ‘mampir’ ke tahun 2000 untuk alasan pribadi yakni mengunjungi keluarganya.
John Titor juga mengaku dalam persinggahannya di tahun 2000 juga dalam rangka memperingatkan manusia zaman itu akan wabahCreutzfeldt-Jakob yang akan banyak dijumpai di masa depan.
Megenai UFO, ketika ditanya oleh salah satu penyimak forum, John Titor mengaku bahwa manusia belum tahu apa-apa tentang mereka, namun ada kemungkinan bahwa mereka adalah evolusi manusia di masa yang lebih ke depan yang memiliki mesin waktu yang lebih canggih.
Ketika ditanya mengenai mesin waktu, John Titor menjelaskan mengenai mesin waktu dalam beberapa kali. Namun dalam postingan awallah dia menjelaskan mesin waktu secara lebih spesifik dimana John Titor mengatakan bahwa mesin waktu terdiri dari:

* Dua unit rumah megnetik untuk dual micro singularities,
* Sebuah electron injection manifold untuk mengkonversi massa dan mikro gravitasi singularitas,
* Sebuah pendingin dan sistem ventilasi x-ray,
* Sensor Gavitasi,
* Empat jam cesium utama,
* Tiga unit komputer utama.

Konsep Mesin Waktu John Titor

Larry Haber

John Titor juga mengatakan bahwa teori fisika quantum Everett-Wheeler adalah benar. Teori ini lebih dikenal dengan nama many-worlds interpretation. Maksud dari John Titor adalah jika John Titor misalnya kembali ke 2001 untuk membunuh ayahnya, dan kemudian dia kembali ke tahun 2036, dia tetap akan mendapati jika ayahnya masih ada di tahun 2036, tapi di interpretasi di tahun 2001 yang dia datangi untuk membunuh ayahnya, ayahnya sudah tidak ada lagi. Beberapa cerita mengenai John Titor dikukuhkan dengan beberapa dokumen dari John Titor yang ditipkan kepadaLarry Haber, yang diklaim sebagai pengacara pribadi keluarga John Titor.

Prediksi dan Penjelasan Masa Depan
Dalam semua trit John Titor di forum, dia tidak pernah memberikan prediksi kepada orang-orang yang mewawancaranya untuk menghindari kematian. John Titor juga tidak pernah memberikan prediksi mengenai misalnya seputar piala dunia dan sebagainya yang dapat memperkaya pihak-pihak tertentu.

Berikut merupakan rangkuman dari apa yang disampaikan John Titor dalam semua prediksi yang dimuat John Titor dalam tritnya.
1. John Titor menyebutkan insial Tipler dan Kerr , yang menurutnya merupakan ilmuwan yang akan berpengaruh dengan mesin waktu.

2. John Titor menyebutkan bahwa konsep dasar mesin waktu akan di kemukakan oleh CERN di tahun 2001. Kenyataanya di tahun 2000-2001 belum banyak masyarakat yang tahu mengenai CERN, dimana CERN merupakan Pusat Penelitian Nuklir Eropa.

3. John Titor juga menyebutkan bahwa penyakit sapi gila akan mewabah dan makin parah di tahun 2036, karena penyakit itu dapat berdiam dalam tubuh manusia selama 30 tahun lebih dan mulai menimbulkan gejala ketika manusia mulai tua.

4. Menurut John Titor, penyakit AIDS juga belum dapat diobati di tahun 2036.

5. John Titor mengatakan jika di tahun 2036, penyakit kanker sudah bisa diobati dengan menggunakan virus yang melawan kanker itu sendiri. Teori ini sudah terbukti pada zaman sekarang.

6. John Titor mengatakan jika di tahun 2036, makanan dan air bersih akan sangat sukar didapatkan akibat dari radiasi nulir pada perang dunia ketiga yang akan terjadi pada tahun 2015.

7. Menurut John Titor, dimasa depan kehidupan bertani akan kembali muncul, keagamaan akan menjadi sangat kuat, banyak orang yang akan menyesalkan Perang Dunia Ketiga hanya karena permainan politik.

8. John Titor pernah mengatakan jika di New York akan ada gedung pencakar langit yang akan hilang dalam waktu dekat (Tragedi WTC sudah terbukti) dan tidak ditemukan nya Senjata pemusnah massal di timur tengah (Irak) tetap membuat Amerika melanjutkan kebijakan politiknya untuk berperang.

9. Perkembangan IT akan sangat berkembang, John Titor menyatakan bahwa orang banyak akan membuat video mereka sendiri dan di upload ke internet. Teori yang ini sudah terbukti dengan eksisnya YouTube. John Titor juga mengatakan jika sistem internet akan independen dengan hanya menggunakan alat kecil dengan menggunakan tenaga matahari, maka dapat memancarkan signal sejauh 60 mil. Teori ini juga terbukti dengan hadirnya teknologi wi-max.

10. John Titor mengatakan jika di tahun 2036 energi hydrogen dan ene

rgi panas matahari berperan sangat penting dan lebih efisien bagi kehidupan manusia.

11. John Titor juga mengatakan jika di tahun 2036 tidak ada organisasi kesehatan yang akan melindungi orang banyak, jadi menurut John Titor, jika anda sakit parah, siap-siaplah untuk menggali kubur sendiri. Perlu diketahui jika hingga saat ini asuransi merupakan hal yang wajib bagi penduduk Amerika.

12. John Titor mengatakan temperatur dan suhu di dunia akan menjadi lebih dingin. Teori ini sekaligus mendukung teori-teori yang menmbantah Global Warming.

13. John Titor mengaku juga tahu tentang prediksi bangsa maya tentang tahun 2012. Menurut John Titor, memang akan terjadi sesuatu yang unik dengan bumi pada tahun 2012, namun mengenai apa yang akan terjadi dengan bumi, John Titor hanya memberikan gambaran abstrak dimana menurut John Titor akan terjadi sesuati kira-kira seperti kisah Laut Merah dan Orang Mesir ketika mengejar Musa.

14. Yahoo! Dan Microsoft tidak akan ada lagi di tahun 2036 menurut John Titor.

15. Menurut John Titor manusia juga masih belum menemukan apa-apa mengenai planet Mars dan UFO.

Beberapa hal yang di sarankan John Titor kepada manusia;
• Jangan makan atau menggunakan produk dari binatang yang di beri makan atau makan bangkai sesamanya,
• Belajarlah dasar sanitasi dan penjernihan air,
• Biasakanlah menggunakan senjata api, belajar menembak dan membersihkan senjata api,
• Selalu sediakan kotak P3k dan belajarlah untuk menggunakannya,
• Carilah 5 org yang anda percaya dalam radius 100mil dan biasakanlah untuk selalu berkomunikasi dengan menanyakan keadaan sekitar,
• Bersepedalah 2mil setiap minggu,
• Pikirkanlah apa yang harus anda bawa jika anda harus meninggalkan rumah dalam waktu 10 menit dan tidak akan pernah kembali lagi.

Kontroversi
Dari semua prediksi John Titor, yang paling menarik adalah klaim John Titor yang menurutnya akan terjadi perang saudara di Amerika mulai tahu 2004, lalu mencapai puncaknya pada tahun 2015, kemudian diikuti dengan perang dunia ketiga yang juga dimulai pada tahun 2015. Selain itu, prediksi bahwa Olimpiade Beijing akan gagal dilaksanakan. Sejak awalnya, prediksi dari John Titor ini sudah sempat diragukan oleh beberapa orang, namun mereka tidak dapat membantah banyak karena John Titor juga menyebutkan bahwa teori ‘many world interpretation’ bisa saja terjadi sehingga apa yang terjadi di masanya bisa saja tidak terjadi di masa kita. Namun alasan ini telah dipakai oleh mereka yang tidak percaya bahwa John Titor adalah hoax belaka.

Bob Dubke

Ketika diselidiki juga mengenai pernyataan John Titor mengenai IBM 5100, seorang insinyur dari IBM, Bob Dubke membenarkan mengenai spesifikasi dari IBM 5100, dimana Bob mengatakan bahwa informasi ini tidak pernah dipublikasikan kepada umum pada tahun 2000 hingga 2001 dan memang benar IBM 5100 mampu meniru dan bisa mengatasi eror pada mainframe, tapi yang memunculkan pandangan keraguan terhadap John Titor adalah ternyata informasi teknologi dari IBM 5100 ini juga sudah tersedia di internet sejak tahun 1999.

Masalah Dengan Cerita
Beberapa dari mereka yang ragu dengan John Titor sering menyimak trit dari John Titor mengatakan bahwa banyak kemiripan antara cerita-cerita John Titor dengan suatu karya fiksi klasik dari Pat Frank yang berjudul Babylon. Dalam karya fiksi tersebut, mengisahkan tentang kehidupan perjuangan hidup sebuah keluarga sebelum dan sesudah perang nuklir di Florida. Menurut beberapa kalangan yang meragukan John Titor, kemungkinan John Titor terinspirasi dari karya fiski tersebut untuk melakukan kebohongan publik, dimana John Titor juga mengaku tinggal di Fort yang juga terdapat dalam karya fiksi tersebut.

Dibalik John Titor
Sebuah investigasi mengenai siapa dibalik John Titor telah dilakukan pada tahun 2008. Seuah program TV Italia (Voyager – Ai confini della conoscenza) menyiarkan penyelidikan mengenai cerita-cerita John Titor yang mengaku laihr pada tahun 1998. Seorang detektif swasta bernamaMike Lynch disewa untuk meyelidiki keberadaan John Titor yang mengaku lahir pada tahun 1998, namun tidak ditemukan satu jejak pun mengenai keberadaan John Titor yang terus diklaim benar-benar ada oleh Larry Haber, pengacara keluarga Jihn Titor. Hal inipun menimbulkan indikasi jika sebenarnya yang menjadi John Titor selama ini adalah saudara Larry Haber sendiri yang merupakan seorang ahli komputer.

Sebuah investigasi lain juga dilakukan oleh John ‘Razimus’ Hughstonyang merasa penasaran dengan John Titor. Investigasi dilakukan dengan cara melacak kata-kata ‘unik’ yang pernah diucapkan John Titor pada trit-trit forumnya, seperti , “gravity lock”, “super universe”, dan “local gravity”. Kata-kata ini sangat langka (atau bisa jadi belum pernah ada) pada saat John Titor pertama kali menyebutkannya. Ternyata, kata-kata ini pertama kali juga disebutkan oleh seorang pria bernama Gerald O’Docharty.Selain itu, banyak kemiripan yang ditemukan antara kalimat-kalimat yang digunakan O’Docharty dengan John Titor. Namun penemuan ini juga tidak menyelesaikan investigasi mengenai John Titor, bisa saja O’Docharty adalah John Titor atau John Titor yang banyak mengutip kata-kata dari O’Docharty. Selain itu semua kesalahan prediksi dari John Titor bisa saja terjadi karena teori many world interpretation. Mungkinkah Manusia akan bisa menciptakan mesin waktu?

Sejarah Husein Sastranegara

Husein Sastranegara adalah salah seorang di antara tokokh-tokoh yang ikut serta mengabdi kan dirinya dalam pembinaan perjuangan bersenjata pada masa-masa revolusi fisik, khususmya dibidang pertahanan udara. Disayangkan sekali bahwa semangat pengabdian dan kesediaan berkorban sebagai patriot Tanah Air tidak bisa dilaksanakan lebih lama. Almarhum hanya dapat menyumbangkan tenaganya bagi perjuangan kemerdekaan Indonesia dalam waktu setahun lebih sedikit dan hanya dalam waktu lima bulan sajasetelah Angkatan Udara RI resmi didrkan. Meskipun kesempatan untuk berbakti kepada tanah air yang dcintainya begitu pendek, tidaklah menghilangkan sama sekali nilai-nilai jasa perjuangannya, terutama dalam masa-masa berkecamuknya perjuangan fisik mati-matian menghadapi agres Belanda.

Semasa hidupnya Husein Sastranegara telah memberikan teladan yang tak ternilai kepada generasi penerus, baik dibidang kejuangan, kemauan yang keras dalam menggapai cta-cita, maupun tekadnya yang kuat untuk mengetahui dan menguasai teknologi penerbangan pada masanya. Kekerasan kemauan dan tekadnya serta kerelaan berkorban dem perjuangan telah tercermin dalam dri Husein Sastranegara. Pandangan-pandangannya yang jauh kedepan ikut meletakan pondasi yang penting bagi pembangunan TNI Angkatan Udara, yang kelak menjadi pancangan kaki yang kokoh bagi pengembangan suatu kekuatan Angkatan Udara yang modern d kemudian hari. Siapa sebenarnya Husein Sastranegra.

Anak Pangreh Peraja.

Dilihat dari latar belakang keluarga, Husein Sastranegara adalah keturunan ningrat Priangan dan golongan menengah Bumputera. Baik dari pihak ayah maupun ibu, darah biru mengalir dalam diri Husein Sasatranegara dan 13 saudaranya yang lain. Ayah Husein, Rd. Demang Ishak Sastranegara adalah seorang Pangreh peraja (Demang) jaman Belanda dan pernah menjabat sebagai wdana Ujung berung Pejabat bupati di Tasik malaya selama 17 bulan dan patih Tasikmalaya. Sang ayah adalah putera tunggal Rd. Askad Sastranegara, seorang Onder Collecteur Pensiun Sumedang. Sdangkan ibunya Rd Katjh Lasminngroem, putri Rd. Wiranata, Onder Collecteur Pensiun Cicalengka. Mereka menikah di Kadungora Garut pada tanggal 16 Oktober 1907.

Beberapa catatan sejarah memang mencatat tempat dan tanggal kelahran Husen Sastranegara berbeda-beda. Namun berdasarkan catatan Yayasan Wangi Demang Sastranegara disebutkan bahwa Husen Sastranegara dilahirkan di Cilaku Cianjur pada tanggal 20 Januari 1919, sebagai anak kedelapan dari 14 bersaudara. Kondis lingkungan keluarga dan jamannya, terutama dengan status pekerjaan orang tua pejabat di lingkungan pemerintahan Hindia Belanda, memberi pengaruh kuat pada cara pandang dan gaya hidup pemuda Husen. Sudah menjadi sesuatu yang umum pada saat itu anak-anak dari keluarga kelas menengah Bumiputera menjadikan gaya hdup berat sebagai sesuatu yang ideal.

Cara pandang dan gaya hidup seperti itu tidak selalu berdampak buruk justru memberi manfaat fostif pada diri Husen . Misalnya ia sama sekali tidak dhinggapi peraan rendah dri (inferiority complex) yang biasanya menjadi persoalan tersendiri bag warga pribumi, terutama jika berhadapan dengan orang-orang Belanda. Bahkan sisi postif lannya adalah terebentuknya sosok pemuda Husen dengan cta-cita dan angan-angan yang sangat tinggi. Menurut keterangan istri Husein Ny. Koriyati Mangkuratmaja cta-cita Husen adalah ingin menjadi seorang perwira.

Mula-mula Husein sekolah di Europese Legere School (ELS) di Bandung. Ini tentunya setingat sekolah Dasar (SD) di jaman sekarang. Setelah itu Husein melanjutkan ke Hoger Burger School (HBS) di Bandung , tapi kemudian pindah ke HBS KW DRI di Jakarta . Begitu lulus HBS tahun 1939 Husen menjadi mahasiswa di Technische Hoge School (THS) di Bandung (sekarang ITB).

Pecahnya perang Dunia II pada tahun 1939 berdampak langsung pada nasib sekolah dan perjalanan hidup Husein. Belanda menduduki Jerman. Menyadari posisinya itulah pemerintah Hindia Belanda menerapkan siasat menarik Simpati rakyat Indonesia dengan memberi kelonggaran kepada pemuda Indonesia mencoba karir hidupnya di bidang penerbangan militer. Kesempatan tersebut ditanggapi sebagai peluang besar yang menjikan oleh Husein. Tanparagu husein pun mengambil keputusan meninggalkan bangku kuliahnya dan mendaftarkan dir ke sekolah Militare Luchvaart School atau disebut juga Luchtvaart di Kalijati Subang pada tahun 1939. Husein termasuk salah satu dari 10 orang pemuda pribumi yang diterima untuk mengukuti pendidikan perwira penerbang.

Pada tahun itu sebenarnya ada peristiwa sejarah penting yang digabungkan Sekolah Penerbang yang berlokasi di Kalijati Subang dengan Sekolah Pengintai di Lapangan Andir Bandung, Dari 10 orang sswa yang masuk. Hanya lima orang yang berhasil mendapat brevet penerbang , yakni Husein Sastranegara, Ignatius Adisutjipto , Sambodja Hurip, Sulistiyo dan Sujono. Kelima orang siswa penerbang yang lulus tersebut kelak menjadi perintis dalam dunia penerbangan d tanah air. Penddikan bagi angkatan pertama itu berakhir tahun 1940.

Sayangnya Husein Sastranegara gagal meneruskan pendidikan penerbang lanutannyad Bandung. Bersama dengan dua orang rekannya, yakni Sujono dan Sulstyo, Husein hanya mendapat KMB (Kleine Militaire Brevet) atau lisensi menerbangkan pesawat – pesawat bermesin tunggal. Sedangkan yang mendapatkan GMB (Groote Militaire Brevet ) hanya Agustnus Adsutjipto dan Sambudjo Hurip.

Mengawali Karir Sebagai Inspektur Polisi

Karena kurangnya syarat tersebut maka rencana semula untuk memasuki Sekolah penerbang Darurat di Bandung manjadi terhalang. Kegagalan tersebut menyebabkan Husein ganti haluan dan pada tahun 1941 memasuki pendidikan Sekolah Inspektur Polisi di Sukabumi, Sementara itu Jepang telah ikut mengambil bagian dalam Perang Dunia yang mulai mengadakan ekspansi-ekspansi ke Asia Tenggara dan akhirnya bisa menduduki Indonesia. Setelah kurang lebih dua tahun mengikuti pendidikan Inspektur Polisi (Keibuhoo) dan mengingat kebutuhan Jepang pada saat tu, meski belum lulus Husein langsung diangkat menjadi Inspektur Polisi di Sukabumi.

Husein kemudian di pindahkan menjadi Kepala Polisi di Sukanagara Cianjur dan menjelang Proklamasi Kemerdekaan RI 1945, Husein dipndahkan lagi sebagai pejuang dan kusuma bangsa dimulai dalam pengabdiannya sebagai pejuang dan kusuma bangsa dimuali dari jalur kepolisian. Menyerahnya bala tentara Jepang kepada Sekutu yang kemudian disusul dengan pergolakan revolusi fisk. Menjadikan husein harus menggabungkan diri dengan Barisan keamanan Rakyat (BKR) di Bogor dan menjabat sebagai salah satu komandan pada devisi yang dibentuk oleh Didi Kartasasmita. Tetapi pertentangan yang terjadi antara dirinya dengan atasannya menyebabkan Husein mengundurkan dr darai kesatuan tersebut dan memasuki kesatuan BKR Bandung bagian Resmen Kuda yang belum diorganisir. Perjalanan hidupnya tanpaknya menggariskan Husein harus kembali ke jalur penerbangan. Sekitar bulan September-Oktober 1945 Husein dipanggil oleh Suryadi Suryadarma (KSAU) yang waktu itu sebagai pimpinan BKR Penerbangan. Panggilan itu berkaitan dengan kebutuhan mengurus Lapangan Udara Andir (sekarang Lanud Husein Sastranegara) yang baru saja berhasil direbut para pejuang RI. Husein dipercaya untuk mengurus Lapangan Udara Andir.


Hijrah ke Yogyakarta

Sayangnya, tugas itu belum sempat dilaksanakan Husein. Pasalnya, baru saja Husen melapor Suryadarma, beredar kabar bahwa Lapangan Udara Andir dapat dikuasai kembali oleh tentara Jepang dan pimpinan dambil alh oleh Inggris melalui Jepang. Tidak saja Lapangan Udara Andir, Bandung pun harus ditinggalkan para pejuang RI, termasuk Husein di dalamnya, Husein pun kemudian ikut hijrah ke ibukota perjuangan Yogyakarta dan turut bergabung dengan Tentara Keamanan Rakyat (TKR) bagian penerbangan.

Di Yogyakarta inilah mulai disusun dan dibina pertahanan kekuatan udara. Pada waktu itu tenaga penerbang dirasakan sangat dibutuhkan. Ketika sekolah penerbangan pertama kali dibuka, Husein termasuk salah seorang dari siswanya. Mereka berasal dari berbagai pendidikan mulai dari pemilik brevet sampai kepada mereka yang belum pernah terbang sama sekali. Mereka bermodal tekad yang saaaama, berusaha untuk ikut serta menjadi pejuang dalam memperkuat pertahanan tanah air tercnta. Pada tanggal 9 April 1946 TKR bagian Penerbanagan statusnya diubah menjadi Angkatan Udara Republik Indonesia (AURI) yang berdiri sendiri. Seetelah selesai mengikuti pendidikan Sekolah Penerbangan Lanjutan di Yogyakarta, Husen langsung diangkat sebagai instruktur di sekolah penerbangan tersebut merangkap sebagai perwira operasi AURI.

Pada periode tahun 1945-1946 AURI masih sibuk dengan “penerbitan” materiil yang berupa pesawat-pesawat rongsokan peninggalan Jepang dan belum melakukan operasi-operasi yang bersifat ofensif penyerangan. Konsolidasi ke dalam dilakukan dengan mengadakan hubungan-hubungan udara melalui pangkalan-pangkalan yang masih dikuasa RI. Dalam hubungan inilah Husein sangat akatif dalam menerbangkan dan mencoba pesawat-pesawat rongsokan peninggalan Jepang sperti Curen (sering disebut juga dengan cureng) Cukiu dan pembom Hayabusha Diponegoro-1

Pada tanggal 21 Mei 1946 Husein telah mengadakan penerbangan formasi dari Lapangan Udara Maguwo di Yogyakarta ke lapangan Udara Gorda di Serang. Pada tanggal 10 Juni 1946 penerbangan formasi lima buah pesawat Curen dari Yogyakarta ke Cibeureum Tasikmalaya dalam rangka peresmian pembukaan lapangan terbang tersebut. Juga penerbangan lebih jauh ke Barat dilakukan pada tanggal 23 Juli 1946 sampai ke lapangan Gorda di Banten (Serang) Dengan pesawat pembom Diponegoro 1 Husein pernah pula terbang dari Maguwo Yogyakarata ke Maospati dan bahkan pada tanggal 13 September 1946, Husein masih menerbangkan pesawat Curen untuk menaburkan bunga dalam upacara pemakaman Tarsono Rujito di Salatiga.



Gugur Saat Test Flight.

Takdir Tuhan Yang Maha Esa telah digariskan bagi Husein. Belum juga tahun 1946 berakhir, Husein telah dipanggil menghadap-Nya. Waktu itu tanggal 26 September 1946 dan pangkat terakhirnya sebagai Mayor Udara. Suatu isyarat jelek rupanya telah memberi alamat pada kakak tertuanya lewat suatu mimpi. Dalam mimpi tersebut Husein dengan salah seorang saudara laki-lakinya yakni Rd. Ibrahim Sastranegara, terapung-apung hanyut di tengah-tengah gelombang lautan yang deras. Ternyata kemudian memang dua orang putra Rd. Ishak Sastranegara ini gugur dalam perjuangan bangsanya..

Pada akhir September 1946 Husein mendapatkan tugas melakukan test fight (uji terbang) sebuah pesawat Cukiu d atas kota Yogyakarta. Pesawat rongsokan peninggalan tentara Jepang itu rencananya akan digunakan untuk mengangkut Perdana Menterei RI Sutan Syahril menuju Malang. Test flight saat ini memang harus dilakukan dan membutuhkan kesiapan jiwa raga para penerbangnya karena pesawat-pesawat peninggalan Jepang tersebut sebetulnya masuk kualifikasi tidak layak terbang. Nyatanya pesawat Cukiu yang diterbangkan Husen mengalami kerusakan mesin hingga jatuh terbakar di atas Gowongan Lor Yogyakarta sekaligus menewaskan Husein bersama juru teknik Rukidi. Husein meninggalkan seorang istri Ny. Koriyati Mangkuratmaja dengan tiga putera yang masih balita.

Sebagai penghargaan negara atas jasa-jasa Husein mengabdikan diri kepada tanah air, maka pangkatnya dinaikan dari Mayor Udara menjadi (Anumerta) Komodor Udara sederajat Kolonel Udara sekarang. Selain itu, jabatan terakhir Husein adalah sebagai instruktur di Sekolah Penerbangan Yogyakarta merangkap Perwira Operasi AURI. Berkat jasa-jasanya, Husein mendapat sejumlah anugrah tanda jasa dari pemerintah seperti Bintang Garuda, Bintang Satyalencana Perang Kemerdekaan RI, Piagam Presiden/Panglima Tertinggi Angkatan Perang RI Tahun 1957.

Tepat 13 hari sebelum meninggal dunia, pada tanggal 13 September 1946 Husein mengemudiakan pesawat Curen menabur bunga dalam rangka upacara pemakaman Penrbang Tarsono Rujito di Salatiga.

Selain itu, berkat jasa-jasa dan nilai-nilai kepahlawanan yang telah diabadikannya kepada bangsa dan negara, nama Husen Sastranegara diabadikan untuk mengganti Pangkalan Udara Andir sejak tanggal 17 Agustus 1952 berdasarkan Keputusan Kasau No. 76 Tahun 1952. Husein dianggap sebagai salah seorang pejuang dan perintis yang telah meletakan dasar-dasar pembangunan di bidang penerbangan nasional. Husein gugur sebagai pahlawan dalam usia yang relatif masih muda yakn 27 tahun dan jasadnya dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Semaki Yogyakarta.

http://www.tni-au.mil.id/

Re-Launching

Blog yang dulunya cuma berisi spam-spam mulai sekarang bakal diisi sama hal-hal yang bermanfaat. Semoga bermanfaat bagi yang membaca.